Prakarsa Warga JAKARTA – Tahun 2025 hampir mencapai pertengahan, namun Anda belum sempat merencanakan liburan? Jangan khawatir, inilah 10 destinasi populer yang mungkin bisa menjadi pilihan ideal untuk petualangan Anda berikutnya.
Laporan dari World Economic Outlook menunjukkan bahwa pariwisata global mencatat pertumbuhan sebesar 2,9% pada tahun 2024, sebuah bukti nyata bahwa semangat manusia untuk menjelajahi tempat-tempat baru dan mencicipi kuliner unik di berbagai belahan dunia tidak dapat dibendung.
Dengan begitu banyaknya pilihan destinasi menarik, beberapa negara berhasil menonjol dan menjadi favorit para pelancong sepanjang tahun lalu.
: Kunjungan Wisatawan ke Jatim Merosot Dipicu Kejenuhan
Destinasi-destinasi ini menawarkan kombinasi yang sempurna antara daya tarik wisata yang memukau dan infrastruktur pariwisata yang berkembang pesat, menjadikannya ideal untuk rencana perjalanan Anda tahun ini!
Berikut adalah daftar negara-negara yang paling banyak dikunjungi sepanjang tahun 2025: 1. Prancis (89,4 juta pengunjung)
Sebagai pemimpin dunia dalam industri pariwisata, Prancis terus mempertahankan posisinya dengan jumlah pengunjung yang mencapai hampir 90 juta setiap tahun. Negara ini menawarkan perpaduan unik antara budaya, kuliner, dan keindahan alam yang membuat para wisatawan selalu ingin kembali.
: : Ditopang Pariwisata dan Lebaran, Ekonomi Bali Tumbuh 5,52% pada Kuartal I/2025
Paris, dengan Menara Eiffel yang ikonik, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Menara ini memancarkan keindahan yang memukau dengan kilauan cahayanya setiap jam setelah matahari terbenam. Selain itu, Museum Louvre menyimpan mahakarya Mona Lisa yang misterius, yang seringkali terlihat lebih kecil dari ekspektasi para pengunjung.
Di luar ibu kota, French Riviera menawarkan kemewahan pantai-pantai yang glamor, sementara Lembah Loire memikat para wisatawan dengan lebih dari 300 istana yang menyerupai negeri dongeng.
: : Bali Ditargetkan Jadi Hub Pariwisata Kesehatan Holistik
Kuliner Prancis sejalan dengan reputasinya yang terkenal, dengan setiap daerah menawarkan hidangan khas yang menggugah selera. Mulai dari croissant mentega yang renyah di toko roti sudut jalan hingga cassoulet yang lezat di selatan, pengalaman bersantap di Prancis adalah sebuah petualangan tersendiri.
Prancis juga memiliki sistem transportasi yang sangat efisien, termasuk kereta TGV berkecepatan tinggi yang menghubungkan kota-kota besar, sehingga memudahkan para wisatawan untuk menjelajahi berbagai daerah dalam satu perjalanan.
2. Spanyol (83,7 juta pengunjung)
Spanyol menyambut 83,7 juta wisatawan yang mencari kehangatan matahari dan pengalaman budaya yang kaya tahun lalu. Negara ini memadukan keramahan yang tulus dengan beragam atraksi menarik. Formula unggulan Spanyol adalah kombinasi pantai yang mempesona, kota-kota yang hidup, dan situs-situs bersejarah yang kaya.
Barcelona memikat pengunjung dengan arsitektur fantastis karya Antoni Gaudí, termasuk basilika Sagrada Familia yang megah dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2026. Sementara itu, Madrid menawarkan museum-museum kelas dunia seperti Prado, yang menjadi rumah bagi mahakarya Goya dan Velázquez.
Budaya kuliner Spanyol juga sangat menarik, terutama pengalaman bersantap sosial. Bar tapas mengundang para pengunjung untuk mencicipi hidangan kecil seperti patatas bravas, jamón ibérico, dan makanan laut segar.
Spanyol juga menghasilkan anggur berkualitas tinggi, dengan daerah-daerah seperti Rioja dan Ribera del Duero yang diakui secara internasional.
Festival-festival di Spanyol menambah warna dan kegembiraan sepanjang tahun. Adu Banteng di Pamplona, festival tomat La Tomatina di Buñol, dan berbagai pesta lokal lainnya menunjukkan semangat perayaan yang khas dari Spanyol.
3. Amerika Serikat (79,3 juta pengunjung)
Amerika Serikat menarik 79,3 juta pengunjung internasional dengan keragaman lanskap, kota-kota, dan pengalaman yang tak tertandingi. Dari pusat-pusat kota yang ikonis hingga taman-taman nasional yang menakjubkan, Amerika menawarkan sesuatu yang menarik bagi setiap jenis wisatawan.
Kota New York tetap menjadi daya tarik utama dengan cakrawala yang menjulang tinggi, pusat perbelanjaan mewah, dan pertunjukan Broadway yang memukau. Para pengunjung berbondong-bondong menuju lampu-lampu neon Times Square dan naik ke puncak Gedung Empire State untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Di pantai barat, Los Angeles menawarkan kemewahan Hollywood, sementara San Francisco memikat dengan jalan-jalan berbukit dan Jembatan Golden Gate yang ikonik.
Taman hiburan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pariwisata Amerika, dengan Walt Disney World di Florida dan Disneyland di California yang menciptakan pengalaman magis bagi keluarga.
Las Vegas memukau dengan hotel-hotel mewah dan pilihan hiburan yang tak terbatas, menarik pengunjung yang mencari kesenangan dan kegembiraan.
Kuliner Amerika jauh melampaui jaringan makanan cepat saji, dengan hidangan khas daerah seperti masakan Cajun New Orleans, barbekyu Texas, dan makanan laut segar New England yang memanjakan para pecinta kuliner.
4. China (65,7 juta pengunjung)
China menyambut 65,7 juta pengunjung pada tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 4,5% dari tahun sebelumnya. Negara dengan populasi terbesar di dunia ini memadukan keajaiban kuno dengan kota-kota futuristik yang modern.
Tembok Besar China yang membentang lebih dari 13.000 mil di China utara, dengan bagian-bagian yang telah dipugar di dekat Beijing, menawarkan pengalaman yang mudah diakses bagi para pengunjung. Kota Terlarang, yang pernah menjadi rumah bagi 24 kaisar Tiongkok, memiliki 9.999 kamar yang dipenuhi dengan harta karun.
Masakan China juga sangat beragam berdasarkan wilayah, mulai dari hidangan pedas Sichuan hingga dim sum Kanton. Pasar makanan kaki lima menawarkan kesempatan bagi para penggemar makanan untuk mencicipi hidangan khas setempat, sementara kedai teh tradisional memberikan suasana yang tenang untuk menikmati budaya teh kuno China.
5. Italia (64,5 juta pengunjung)
Italia menyambut 64,5 juta pengunjung yang tertarik dengan perpaduan sempurna antara seni, sejarah, makanan, dan keindahan alam. Hanya sedikit negara yang memiliki begitu banyak situs terkenal di dunia dalam area yang relatif kecil.
Roma adalah museum terbuka di mana reruntuhan kuno seperti Colosseum dan Forum berdampingan dengan mahakarya Renaisans dan kehidupan kota modern. Museum Vatikan menyimpan koleksi seni yang dikumpulkan oleh para paus selama berabad-abad, yang mencapai puncaknya pada langit-langit Kapel Sistina karya Michelangelo yang menakjubkan.
Venesia mempesona dengan jaringan kanal yang unik dan arsitektur yang indah, meskipun para pengunjung harus bersiap menghadapi keramaian selama musim puncak. Masakan Italia yang terkenal di dunia menjadi daya tarik tersendiri, dengan setiap daerah menawarkan hidangan khas yang unik. Para wisatawan dapat menikmati pizza Neapolitan yang otentik, pasta segar di Bologna, dan gelato lembut yang tersedia di mana-mana.
6. Turki (51,2 juta pengunjung)
Turki mencatat pertumbuhan yang luar biasa dengan 51,2 juta pengunjung pada tahun 2024, meningkat sebesar 11,9% dari tahun sebelumnya. Negara yang menghubungkan Eropa dan Asia ini menawarkan perpaduan budaya, sejarah, dan lanskap yang menarik.
Istanbul memikat pengunjung dengan berbagai bangunan bersejarah yang mencerminkan posisinya yang unik. Hagia Sophia, yang pernah menjadi gereja, kemudian masjid, dan sekarang museum, berdiri sebagai bukti sejarah kota yang kaya akan lapisan-lapisan budaya. Masjid Biru memukau dengan kubahnya yang bertingkat-tingkat dan enam menara yang ramping.
Lanskap surealis Cappadocia dengan “cerobong peri” dan tempat tinggal gua sangat menarik bagi para fotografer dan pencari petualangan, terutama dengan wahana balon udara panasnya yang terkenal saat matahari terbit.
Garis pantai Turki di sepanjang Laut Mediterania dan Laut Aegea menawarkan pantai-pantai yang indah dan kota-kota resor yang menawan seperti Antalya dan Bodrum. Kuliner Turki juga menggoda dengan kebab, meze (hidangan pembuka), dan baklava manis, sementara pemandian Turki menawarkan pengalaman budaya yang menenangkan.
7. Meksiko (45 juta pengunjung)
Meksiko menarik 45 juta pengunjung pada tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 9%. Negara ini memadukan sejarah pra-Hispanik, pesona kolonial, dan keindahan alam dengan keramahan yang terkenal.
Riviera Maya, di sepanjang Semenanjung Yucatán, menarik para pecinta pantai dengan pasir putih dan air yang jernih. Kota Meksiko mengejutkan para pengunjung baru dengan kecanggihan, museum kelas dunia, dan lingkungan yang hidup.
Pusat bersejarah kota ini berisi bangunan kolonial Spanyol dan reruntuhan Aztec, yang mencerminkan warisan negara yang kompleks.
Kuliner Meksiko, yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, lebih dari sekadar taco dan guacamole. Festival-festival yang penuh warna menunjukkan budaya Meksiko yang penuh semangat, dengan perayaan Hari Orang Mati yang sangat penting juga menarik untuk diikuti, karena banyak keluarga menghormati orang-orang terkasih yang telah meninggal dengan altar yang dihiasi bunga marigold dan parade yang semarak.
8. Thailand (39,8 juta pengunjung)
Thailand menyambut 39,8 juta pengunjung yang mencari kombinasi unik antara budaya yang kaya, pantai yang indah, dan keramahan yang terkenal. “Negeri Penuh Senyum” ini menawarkan nilai yang luar biasa bagi para pelancong.
Bangkok menghadirkan kontras yang menarik antara kuno dan modern. Kompleks Istana Agung menyimpan Buddha Zamrud yang dihormati, sementara di dekatnya, kuil-kuil berhias (wat) memamerkan kerajinan tangan yang rumit dan indah.
Tempat makan kaki lima yang terkenal di ibu kota ini memungkinkan para pengunjung untuk mencicipi masakan Thailand asli dengan harga yang sangat terjangkau.
Phuket menawarkan hiburan resor yang berkembang dengan berbagai kegiatan, sementara pulau-pulau yang lebih kecil seperti Koh Phi Phi dan Koh Lanta memberikan suasana yang lebih santai.
Batu kapur karst di Teluk Phang Nga menciptakan pemandangan laut yang dramatis yang ditampilkan dalam banyak film.
Keseimbangan rasa manis, asam, asin, dan pedas dalam masakan Thailand juga telah mendapatkan popularitas global. Kelas memasak menarik minat para pengunjung untuk mempelajari rahasia di balik hidangan khas Thailand seperti pad Thai, kari hijau, dan sup tom yum yang autentik.
9. Jerman (39,6 juta pengunjung)
Jerman menarik 39,6 juta pengunjung dengan infrastrukturnya yang efisien, kota-kota bersejarah, dan kekayaan budaya. Negara ini berhasil menyeimbangkan warisan sejarahnya dengan modernitas yang berpikiran maju.
Berlin berdiri sebagai salah satu ibu kota paling dinamis di Eropa, di mana beberapa bagian Tembok Berlin kini berfungsi sebagai galeri terbuka.
Museum Island di kota ini memiliki lima museum kelas dunia yang letaknya berdekatan. Munich menonjolkan tradisi Bavaria, terutama selama Oktoberfest, dengan jutaan orang berkumpul untuk menikmati bir, pretzel, dan musik brass band.
Kastil-kastil dongeng yang megah menghiasi lanskap Jerman, dengan Kastil Neuschwanstein yang menginspirasi Kastil Putri Tidur Disney. Rute wisata Romantic Road menghubungkan kota-kota abad pertengahan yang menawan seperti Rothenburg ob der Tauber, di mana tembok kota yang terawat baik dan rumah-rumah berdinding kayu menciptakan pemandangan yang sempurna seperti kartu pos.
Pasar Natal Jerman mengubah alun-alun kota menjadi negeri ajaib selama bulan Desember, dengan lampu-lampu yang berkelap-kelip, ornamen buatan tangan, dan aroma anggur yang dihangatkan yang menarik pengunjung musim dingin.
10. Inggris Raya (39,4 juta pengunjung)
Inggris Raya menyambut 39,4 juta pengunjung ke daratannya pada tahun 2024. Negara kepulauan ini menawarkan keragaman yang luar biasa ke dalam area yang relatif kecil, mulai dari kota-kota bersejarah hingga pedesaan yang bergelombang.
London tetap menjadi daya tarik utama, tempat sejarah berabad-abad hidup berdampingan dengan tren mutakhir. Para pengunjung dapat menyaksikan Pergantian Penjaga di Istana Buckingham, menjelajahi sejarah kelam Menara London, dan melihat harta karun dunia di British Museum, yang semuanya dapat diakses secara gratis.
Panggung teater kota di West End tak kalah menarik, bahkan dapat menyaingi Broadway dalam hal kualitas dan variasi.
Di luar London, Edinburgh mempesona dengan Kota Tua abad pertengahan dan Kota Baru Georgia, keduanya merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Penggemar sastra dapat menelusuri jejak penulis favorit melalui Bath karya Jane Austen, Stratford-upon-Avon karya Shakespeare, dan padang rumput Yorkshire milik saudara perempuan Brontë.