Laporan Warga – , Jakarta – Euforia melanda Barcelona! Klub Catalan ini dinobatkan sebagai kampiun La Liga musim 2024-2025. Aksi gemilang Lamine Yamal dan rekan-rekan setimnya memastikan gelar juara LaLiga setelah menaklukkan Espanyol dengan skor tipis 1-0 dalam laga pekan ke-36 yang penuh tensi, berlangsung di RCDE Stadium pada Jumat dini hari, 16 Mei 2025.
Lamine Yamal menjadi bintang lapangan dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-53 yang sangat krusial. Menerima umpan matang dari Dani Olmo, pemain muda berusia 17 tahun ini dengan lincah menusuk dari sisi kiri, melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang menghujam sudut kiri atas gawang lawan.
Espanyol tak menyerah begitu saja dan berupaya membalas ketertinggalan. Meski kalah dalam penguasaan bola, beberapa peluang berbahaya berhasil diciptakan. Namun, penampilan gemilang kiper Wojciech Szczesny menjadi tembok kokoh bagi Barcelona, melakukan serangkaian penyelamatan krusial, terutama pada menit ke-73 dan 74, saat tuan rumah melancarkan serangan bertubi-tubi.
Aksi memukau Lamine Yamal, pemain kunci kemenangan Barcelona. Doc. fcbarcelona.com.
Di tengah upaya gencar untuk menyamakan kedudukan, Espanyol harus bermain dengan 10 pemain setelah Leandro Cabrera diganjar kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Yamal. Keputusan kontroversial ini diambil wasit setelah meninjau ulang melalui tayangan VAR.
Fermin Lopez, yang masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Robert Lewandowski pada menit ke-65, memperlebar keunggulan Barcelona dengan mencetak gol kedua pada menit kelima tambahan waktu. Menerima umpan terukur dari Yamal, Lopez dengan tenang melepaskan tembakan kaki kanan dari tengah kotak penalti yang bersarang di pojok kiri bawah gawang.
Gol Lopez disambut dengan luapan kegembiraan oleh pelatih Hansi Flick bersama staf pelatih dan ofisial tim di pinggir lapangan. Pelukan erat menjadi pemandangan yang mengharukan, menggambarkan kebahagiaan atas pencapaian yang luar biasa ini. Begitu pula dengan para pemain lainnya, larut dalam suka cita.
Kemenangan penting di kandang Espanyol ini mengukuhkan posisi Barcelona di puncak klasemen dengan raihan 85 poin, unggul tujuh poin dari rival abadinya, Real Madrid, yang berada di posisi kedua. Dengan hanya dua pertandingan tersisa, Barcelona dipastikan menjadi juara karena perolehan poin mereka tidak mungkin lagi terkejar oleh Los Blancos.
Gelar ini menjadi trofi La Liga ke-28 yang diraih Barcelona sepanjang sejarah. Terakhir kali Blaugrana meraih mahkota juara kompetisi ini adalah pada musim 2022-2023 di bawah arahan pelatih Xavi Hernandez.
Sementara itu, bagi Espanyol, kekalahan di kandang sendiri ini semakin memperburuk posisi mereka di klasemen dan meningkatkan ancaman degradasi. Mereka kini berada di peringkat ke-16, hanya dua tingkat di atas zona degradasi, dengan selisih lima poin.
Berita Terkait: Carlo Ancelotti Berikan Penjelasan Usai Diumumkan Jadi Pelatih Brasil
