Fontibón, 7 Juni 2025 – Tragedi mengerikan terjadi saat masa kampanye pemilihan presiden Kolombia. Calon presiden dari Partai Pusat Demokratik (Partido Centro Democrático), Miguel Uribe Turbay , ditembak oleh seorang remaja laki-laki saat menghadiri acara kampenye di sebuah taman di wilayah Fontibón, bagian dari ibu kota Bogotá.
Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh pihak Jaksa Agung setempat dan memicu kehebohan nasional serta keprihatinan internasional. Dalam insiden tersebut, Uribe Turbay dilaporkan mengalami dua luka tembak, salah satunya di bagian kepala. Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen mencekam pasca-penembakan, di mana sang calon presiden tampak berlumuran darah dan langsung mendapat pertolongan dari tim medis dan warga sekitar.
Kondisi Pasca Operasi: Masih Stabil Tapi Kritis
Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Santa Fe Foundation, Miguel Uribe menjalani operasi panjang yang mencakup prosedur bedah saraf dan vaskular perifer. Menurut laporan medis resmi, ia telah keluar dari ruang operasi dan saat ini masih dirawat secara intensif.
“Dia berhasil melewati tahap awal dengan baik. Namun, setiap jam tetap kritis. Ini akan menjadi perjalanan panjang,” tulis istri korban, María Claudia Tarazón , melalui akun X-nya (sebelumnya Twitter). Unggahan tersebut turut memohon doa dari seluruh rakyat Kolombia untuk kesembuhan suaminya.
Pihak rumah sakit juga menyebut bahwa Uribe Turbay mengalami cedera tambahan di paha kirinya, sehingga butuh waktu pemulihan yang cukup lama. Selain dirinya, dua orang lainnya juga terluka dalam peristiwa tersebut, meski belum ada informasi detail tentang kondisi mereka.
Pelaku Masih Di Bawah Umur, Langsung Ditangkap
Yang mengejutkan publik, pelaku penembakan adalah seorang remaja berusia 15 tahun . Ia berhasil ditangkap di lokasi kejadian bersama senjata api yang digunakan. Pelaku sendiri dikabarkan mengalami cedera pada kakinya dan tengah menjalani perawatan medis di bawah pengawasan ketat aparat keamanan.
Kepala Polisi Nasional Kolombia, Carlos Triana , menyatakan bahwa penyelidikan awal sedang berlangsung untuk mengungkap motif serangan tersebut.
Hadiah Rp12 Miliar Ditawarkan untuk Informasi Tambahan
Pemerintah Kolombia melalui Presiden Gustavo Petro telah mengumumkan hadiah uang tunai sebesar $730.000 atau sekitar Rp12 miliar bagi siapa saja yang memiliki informasi tambahan terkait penembakan brutal ini. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya.
“Saat ini semua kemungkinan masih dalam hipotesis. Kami akan teliti semua aspek, termasuk potensi kegagalan protokol keamanan,” kata Petro dalam pernyataan resminya.
Latar Belakang Politik Uribe Turbay
Uribe Turbay, seorang senator terkenal dan anggota partai sayap kanan, mengumumkan pencalonannya sebagai presiden Kolombia pada Maret 2025. Ia bertekad maju dalam Pilpres 2026 untuk menggantikan Presiden Gustavo Petro, tokoh sayap kiri pertama dalam sejarah Kolombia.
Dalam kunjungan kampanye saat kejadian, ia didampingi oleh tim berjumlah 21 orang, termasuk anggota dewan Andres Barrios.
Insiden penembakan ini telah menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya tensi politik menjelang pemilu presiden Kolombia. Banyak pihak menyerukan perlindungan lebih ketat bagi para kandidat serta evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan kampanye.
by,alimah