Sorotan Laga: Striker Persib Bandung, Ciro Alves, Meminta Bantuan Erick Thohir untuk Menyelidiki Kepemimpinan Wasit dalam Pertandingan Kontra Malut United.
Kartu merah yang diterima Ciro Alves menjadi noda dalam kekalahan Persib Bandung atas Malut United pada pekan ke-31 Liga 1 2024, yang berlangsung pada Jumat (2 April 2025).
Faktor utama kekalahan Persib adalah gol pembuka dari Wahyu Prasetyo, yang kemudian disusul dengan dikartu merahnya Ciro Alves pada menit ke-72.
Ciro Alves dinilai melakukan pelanggaran berupa sikutan terhadap Wbeymar Angulo dalam perebutan bola yang cukup sengit.
Keputusan pemberian kartu merah itu diambil oleh wasit setelah meninjau ulang kejadian tersebut melalui sistem Video Assistant Referee (VAR).
Meskipun tayangan VAR menunjukkan bahwa sikutan yang dilakukan Ciro Alves tergolong ringan dan tidak mengenai bagian kepala Wbeymar Angulo.
Namun, wasit tetap pada keputusannya untuk memberikan kartu merah, yang sontak membuat pemain asal Brasil tersebut terkejut.
Ciro Alves bahkan sempat menunjukkan gestur permintaan maaf berulang kali, tidak hanya kepada pemain Malut United, tetapi juga kepada rekan setim dan jajaran pelatih.
Dengan berat hati, Ciro Alves menerima keputusan kontroversial itu dan meninggalkan lapangan pertandingan.
Kekecewaan Mendalam: Mimpi Pesta Juara Persib Tertunda Usai Takluk dari Malut United, Febri Hariyadi Menegaskan Tim Telah Berusaha Semaksimal Mungkin
Saat berjalan meninggalkan lapangan, Ciro Alves juga menyempatkan diri untuk meminta maaf kepada pelatih Malut United, Imran Nahumarury.
Kekecewaan dan kesedihan yang mendalam terus menghantuinya, hingga akhirnya Ciro mencurahkan isi hatinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Saya ingin menyampaikan bahwa selama berkarier di Indonesia, saya selalu menjunjung tinggi rasa hormat kepada setiap lawan,” tulis Ciro Alves.
“Bukan karakter saya untuk mendapatkan pengusiran, dan ini adalah pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini secara tidak adil.”
“Saya merasa sangat sedih dan kecewa dengan kejadian ini,” tambahnya.
Ciro menegaskan bahwa dirinya adalah pemain yang selalu siap memberikan segalanya ketika berada di atas lapangan.
Bahkan dalam kondisi yang kurang fit sekalipun, Ciro tetap berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk tim Persib Bandung.
“Saya jarang mengalami cedera, dan saya selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bisa bermain di setiap pertandingan.”
Optimisme di Tengah Penantian: Pelatih Persib Menantikan Hasil Pertandingan Persik Vs Persebaya Sambil Menikmati Secangkir Kopi, Masih Berharap Meraih Gelar Juara di Pekan Ke-31
“Kami telah melewati musim yang berat, dengan beberapa pemain mengalami cedera, namun saya selalu berusaha untuk tetap hadir di lapangan.”
“Bahkan dalam kondisi kesakitan, saya tetap berusaha membantu tim,” lanjutnya.
Oleh karena itu, ia merasa sangat terpukul ketika harus meninggalkan lapangan pertandingan karena hukuman kartu merah yang diterimanya.
Ciro merasa tidak pantas mendapatkan hukuman tersebut, dan bahkan mengklaim mendapatkan dukungan dari beberapa pemain Malut United.
“Dikeluarkan dari pertandingan ini membuat hati saya hancur, karena saya merasa tidak pantas menerima kartu merah tersebut.”
“Bahkan beberapa pemain Malut United mengatakan bahwa saya tidak pantas menerimanya.”
“Saya benar-benar merasa tidak pantas mendapatkan kartu merah itu,” tegas Ciro Alves.
Awalnya, Ciro mengira pengecekan VAR dilakukan untuk melihat potensi penalti bagi Persib atas insiden yang melibatkan Beckham Putra.
Perasaan Campur Aduk: David da Silva Merasa Galau Meskipun Persib Bandung Sudah di Ambang Gelar Juara Liga 1
Namun, ia sangat terkejut ketika wasit justru mengeluarkan kartu merah yang ternyata ditujukan kepadanya.
“Ketika dilakukan pengecekan VAR, semua orang mengira itu untuk melihat apakah Beckham mendapatkan penalti atau tidak.”
“Ketika wasit mengeluarkan kartu merah, saya benar-benar terkejut. Saya tidak mengerti apa yang terjadi.”
“Itu adalah salah satu perasaan terburuk yang pernah saya rasakan karena ketidakadilan ini.”
“Ayolah wasit, saya tidak memiliki niat untuk melakukan pelanggaran.”
“Semua orang bisa melihatnya, dan sekarang saya harus keluar dari pertandingan yang seharusnya sangat berarti bagi saya,” tulis Ciro dengan nada kecewa.
Hingga akhirnya, Ciro Alves secara terbuka meminta PSSI untuk melakukan investigasi mendalam terhadap insiden yang menimpanya.
Ciro merasa telah dicurangi dan diperlakukan tidak adil oleh wasit, meskipun ia menyadari bahwa usahanya ini mungkin tidak akan mengubah apa pun.
“Ini adalah salah satu perasaan terburuk, merasa ada ketidakadilan dan tidak ada yang bisa melakukan apa pun untuk memperbaikinya.”
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon agar federasi (PSSI) menyelidiki kejadian ini secara menyeluruh.”
“Saya akan selalu mendukung terciptanya permainan yang adil dan sportif,” pungkasnya dengan harapan.