Jakarta – Sebagai bagian dari agenda awal pemerintahannya, Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, menargetkan pemasangan 100 unit kamera pengawas (CCTV) di sejumlah lokasi strategis di Ibu Kota. Program tersebut menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari kerja pertama pasangan Pramono Anung–Rano Karno.
Menurut rencana, pemasangan CCTV akan dilakukan di permukiman padat penduduk , taman kota , serta kawasan yang dinilai rawan bencana maupun kriminalitas . Tujuannya adalah untuk meningkatkan rasa aman warga serta membantu aparat keamanan dalam memantau situasi secara real-time.
“Kami ingin memastikan bahwa keamanan lingkungan menjadi lebih terjamin. Dengan adanya CCTV, potensi tindak kejahatan bisa diminimalisir, dan respons darurat bisa lebih cepat,” ujar Pramono saat memberikan keterangan pers beberapa waktu lalu.
Integrasikan dengan JakWIFI dan CSR Perusahaan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengintegrasikan proyek ini dengan infrastruktur digital yang telah ada, seperti jaringan JakWIFI , sehingga pemasangan CCTV tidak membutuhkan biaya besar untuk kabel jaringan atau internet tambahan.
Selain itu, Pemprov juga melibatkan skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan swasta untuk mendukung percepatan implementasi program ini. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban APBD sambil tetap menjaga efisiensi anggaran.
Respons Positif dari Masyarakat dan DPRD DKI
Sejumlah pihak menyambut baik rencana tersebut, termasuk dari kalangan DPRD DKI Jakarta. Beberapa anggota dewan menilai bahwa langkah ini merupakan upaya konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.
“Langkah ini sangat relevan dengan kondisi lapangan. Banyak wilayah yang masih rentan kejahatan karena minimnya pengawasan. Jika dikelola dengan baik, CCTV bisa menjadi alat preventif yang efektif,” kata salah satu anggota Komisi C DPRD DKI.
Namun, ia juga mengingatkan pentingnya standar operasional prosedur (SOP) dalam pengelolaan data dan rekaman CCTV agar tidak menyalahi hak privasi warga.
Program Ini Masuk dalam Agenda Prioritas 100 Hari Kerja
Program pemasangan CCTV masuk dalam rangkaian agenda prioritas 100 hari kerja Pramono Anung-Rano Karno, bersama dengan reformasi pengelolaan parkir lewat pembentukan BUMD Perparkiran , peningkatan layanan transportasi umum, dan revitalisasi ruang publik.
Sejauh ini, tim transisi sudah mulai melakukan survei awal di sejumlah kelurahan untuk menentukan titik-titik pemasangan CCTV yang paling strategis dan dibutuhkan oleh warga.
by:Nissa
