Home / Sports / Dejan/Fadia Beberkan Faktor Utama Kekalahan di Semifinal Sudirman Cup 2025

Dejan/Fadia Beberkan Faktor Utama Kekalahan di Semifinal Sudirman Cup 2025

Kabar Terkini – , Jakarta – Harapan Indonesia untuk melaju ke final Piala Sudirman 2025 harus tertunda setelah pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalami kekalahan di babak semifinal. Mereka takluk di tangan pasangan tangguh asal Korea Selatan, Seo Seung Jae / Chae Yu Jung, dengan skor akhir 10-21, 15-21, membuat kedudukan sementara menjadi 0-1 untuk keunggulan Korea Selatan.

Pertandingan yang berlangsung di Lapangan 1 Xiamen Fenghuang Gymnasium pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, dimulai dengan kurang menguntungkan bagi Dejan / Fadia. Mereka langsung tertinggal jauh dengan skor 1-5, dan selisih semakin melebar menjadi 4-11 saat interval game pertama. Setelah jeda, pasangan Korea Selatan semakin mendominasi dengan meraih enam poin beruntun, perlahan memperlebar keunggulan menjadi 8-19, dan akhirnya menutup game pertama dengan skor 10-21.

Di game kedua, Dejan / Fadia berusaha keras untuk bangkit dan sempat memimpin dengan skor tipis 5-3. Sayangnya, momentum tersebut tidak bertahan lama, dan pasangan Korea Selatan kembali mengambil alih kendali permainan, membalikkan keadaan menjadi 6-11 hingga interval. Selepas jeda, lawan berhasil mengamankan tiga poin berturut-turut dan secara bertahap meraih poin demi poin hingga memastikan kemenangan dengan skor akhir 15-21.

Usai pertandingan, Dejan mengakui keunggulan Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung, baik secara individu maupun sebagai tim. Ia menyoroti bahwa pasangan Korea tersebut tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi karena telah lama bermain bersama. “Mereka sudah memiliki pola permainan yang solid dan terbentuk, dan itu menjadi modal utama mereka,” ujarnya seperti dikutip dari PBSI.

Dejan dan Fadia sebenarnya telah berupaya untuk bermain agresif dan menerapkan strategi yang telah mereka persiapkan. Namun, pasangan Indonesia kesulitan menemukan celah untuk mencetak poin. “Mereka sangat cepat dan unggul dalam bola-bola awal, servis, penerimaan servis, dan pembukaan serangan. Mereka bisa langsung mendapatkan pola serangan yang efektif. Itulah yang membuat kami kesulitan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dejan mengungkapkan bahwa ia dan Fadia masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan setelah penampilan mereka di babak semifinal Piala Sudirman 2025. Secara peringkat dunia, mereka hanya terpaut satu posisi di bawah lawannya. Dejan / Fadia saat ini menduduki peringkat 67, sementara Seo / Chae berada di peringkat 66. “Pola permainan, kebiasaan, dan rotasi kami masih seringkali kurang tepat. Masih perlu terus ditingkatkan,” pungkas Dejan.

Pilihan Editor: Kiromal Katibin dan Adi Asih Kadek Raih Perunggu di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *