Home / Uncategorized / Francesco Acerbi Mundur dari Timnas Italia: Tidak Ada Kedamaian, Hormat Jadi Alasan Utama

Francesco Acerbi Mundur dari Timnas Italia: Tidak Ada Kedamaian, Hormat Jadi Alasan Utama

Francesco Acerbi Mundur dari Timnas Italia: Tidak Ada Kedamaian, Hormat Jadi Alasan Utama

Milan – Bek veteran Inter Milan dan Timnas Italia , Francesco Acerbi , membuat keputusan mengejutkan dengan memilih mundur dari skuad Azzurri menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Norwegia dan Moldova . Keputusan ini diambil karena adanya ketidakselarasan antara dirinya dan pelatih kepala Luciano Spalletti .

Meski sebelumnya beredar dugaan bahwa kekalahan telak Inter Milan dari Paris Saint-Germain (0-5) di final Liga Champions 2024/2025 menjadi alasan utamanya, namun Acerbi membantah hal tersebut. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menyatakan bahwa keputusannya adalah hasil dari refleksi mendalam terkait hubungan dengan pelatih dan proyek jangka panjang tim nasional.

“Ini bukan keputusan yang saya ambil dengan mudah. Mengenakan seragam Azzurri selalu menjadi kehormatan besar bagi saya,” tulis Acerbi dalam pernyataan resminya.

Namun, lanjutnya, “Mengingat kejadian baru-baru ini, saat ini tidak ada kedamaian untuk melanjutkan perjalanan ini. Saya tidak mencari alasan, saya hanya menuntut rasa hormat. Dan jika rasa hormat itu tidak datang dari pihak yang seharusnya memimpin, maka saya lebih memilih untuk mundur.”

Pernyataan ini mengisyaratkan adanya gesekan antara sang pemain dan pelatih Spalletti, yang juga mantan pelatih Inter Milan. Meskipun tidak secara eksplisit menjelaskan masalah spesifik, komentar Acerbi tentang kurangnya harmoni serta rasa hormat dari pihak pelatih menjadi sorotan publik sepak bola Italia.

Acerbi juga menegaskan bahwa keputusannya bukan bentuk kemarahan atau depresi pasca-laga final Liga Champions, melainkan langkah yang dipertimbangkan matang-matang. Ia tetap membuka pintu untuk kembali ke timnas suatu hari nanti, asalkan situasi sudah lebih kondusif.

Kepergian Acerbi tentu menjadi kerugian bagi Timnas Italia, terutama di lini pertahanan. Sebagai bek pengalaman yang pernah menjadi andalan di level klub dan internasional, kehilangan sosok seperti dirinya bisa memengaruhi stabilitas tim, baik secara taktik maupun mental.

Spalletti sendiri telah mengonfirmasi bahwa Acerbi tidak merespons panggilan dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC ) untuk bergabung dengan skuad kali ini.

“Kami menghargai kontribusi Francesco selama ini, tetapi setiap pemain punya hak untuk membuat keputusan pribadi,” ujar Spalletti singkat dalam jumpa pers.

Kejadian ini membuka diskusi luas soal dinamika hubungan antara pelatih dan pemain senior di Timnas Italia. Bagaimana pun, soliditas antara dua elemen ini sangat penting dalam membangun fondasi kuat menuju Piala Dunia 2026.

Bagi Acerbi, langkah mundur ini mungkin menjadi penutup babak karier internasionalnya, atau sekadar rehat sementara. Namun satu hal yang pasti: ia meninggalkan jejak sebagai bek tangguh yang selalu memberikan segalanya setiap kali membela negaranya.

by:Nissa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *