Jelang perayaan Hari Raya Iduladha tahun 2025, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengimbau masyarakat untuk tidak membuang limbah hasil pengolahan hewan kurban ke sungai. Langkah ini dilakukan guna mencegah potensi pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan bagi warga sekitar.
“Kami meminta agar proses penanganan hewan kurban tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat luas, terutama pembuangan limbah ke sungai,” ujar Pramono saat ditemui oleh awak media pada Senin, 2 Juni 2025.
Pramono menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Ia juga telah memberikan instruksi kepada Wali Kota Jakarta Pusat untuk menertibkan lokasi-lokasi penjualan dan pemotongan hewan kurban yang berada di tempat-tempat yang tidak semestinya, seperti di tengah jalan raya atau taman kota.
“Saya sudah perintahkan Wali Kota Jakarta Pusat untuk menindak lapak-lapak liar yang mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga,” tambahnya.
Selain itu, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah melangsungkan Sidang Isbat untuk menentukan awal bulan Zulhijah 1446 Hijriah. Sidang tersebut digelar di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025, sebagai bagian dari persiapan menyambut hari besar Iduladha.
Imbauan Gubernur DKI ini menjadi langkah antisipatif dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan selama masa penyembelihan hewan kurban, serta mendukung pelaksanaan ibadah yang khidmat dan nyaman bagi seluruh masyarakat Jakarta.
