Gubernur Pramono Luncurkan Program ‘Jakarta Tumbuh ke Atas’, Gabungkan Hunian dan Layanan Publik di 10 Lokasi Strategis

Sebagai bagian dari visi besar pembangunan Ibu Kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan program strategis “Jakarta Tumbuh ke Atas” pada Minggu, 22 Juni 2025, bertepatan dengan perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.

Program ini merupakan salah satu komponen penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2025–2029 , yang dirancang untuk menjawab tantangan pertumbuhan populasi sekaligus keterbatasan lahan perkotaan.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo , menjelaskan bahwa konsep make use development akan diterapkan di 10 titik prioritas, termasuk Gedung Olahraga (GOR), pasar tradisional, dan area milik Pemprov DKI.

“Melalui ‘Jakarta Tumbuh ke Atas’, kita ingin membangun griya kecamatan atau bangunan multi-fungsi yang tidak hanya melayani warga secara administratif, tetapi juga menyediakan hunian vertikal yang terjangkau,” ujar Pramono saat memberikan pidato dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.

Bangunan Multifungsi untuk Masyarakat Luas
Konsep “Jakarta Tumbuh ke Atas” dirancang agar dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. Selain menyediakan tempat tinggal, bangunan tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas publik seperti puskesmas, kantor kelurahan, serta area komersial.

Tujuannya adalah meningkatkan aksesibilitas layanan pemerintahan, kesehatan, dan ekonomi bagi warga di wilayah padat penduduk.

Menurut Pramono, program ini selaras dengan visi Jakarta sebagai kota modern dan inklusif, yang tidak hanya fokus pada estetika arsitektur, tetapi juga pada kenyamanan, keberlanjutan, dan keseimbangan sosial-ekonomi.

Empat Program Prioritas Lainnya
Selain “Jakarta Tumbuh ke Atas”, Pramono juga mengumumkan empat program utama lainnya sebagai bagian dari RPJMD 2025–2029:

Sehat Bersama Lansia – Penyediaan layanan kesehatan berstandar internasional untuk lansia, salah satunya melalui pembangunan Rumah Sakit Cakung yang akan dimulai tahun 2026.
Kampung Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan – Pengembangan ekosistem gizi, pendidikan, dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan siswa dan komunitas sekolah.
Air Terkelola – Blueprint pengendalian banjir lewat normalisasi kali, sungai, dan waduk, serta penataan saluran air di pemukiman padat.
Jakarta Bersih dan Dunia Melirik – Peningkatan pengelolaan sampah melalui empat lokasi TPS 3R dan pengoperasian RDR Rorotan dengan teknologi ramah lingkungan dan partisipasi masyarakat.
Menuju Kota Global yang Inklusif dan Modern
Pramono menegaskan bahwa semua program ini bukan hanya proyek fisik semata, tapi upaya membangun fondasi kuat Jakarta sebagai kota global yang siap bersaing di kancah internasional.

“Transformasi Jakarta harus menyentuh aspek keseharian warganya. Setiap langkah pembangunan harus bermakna nyata, baik secara ekonomi maupun sosial,” tutup Pramono.

by:Nissa

About adminPW

Check Also

CFD Sabtu Malam Kini dengan Pawai Obor, Esok Paginya Parade Budaya Betawi Siap Hibur Warga

CFD Sabtu Malam Kini dengan Pawai Obor, Esok Paginya Parade Budaya Betawi Siap Hibur Warga

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-498, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar rangkaian …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *