Home / Uncategorized / Harga Minyak Dunia Melonjak: Brent Sentuh US$65,94, WTI US$63,08!

Harga Minyak Dunia Melonjak: Brent Sentuh US$65,94, WTI US$63,08!

Harga Minyak Dunia Melonjak: Brent Sentuh US,94, WTI US,08!

Harga Minyak Dunia Melonjak: Brent Sentuh US$65,94, WTI US$63,08!

Prakarsa Warga  Harga minyak mentah dunia mengalami lonjakan signifikan, naik lebih dari 3%, pada sesi perdagangan hari Senin (12/5). Pemicunya adalah kesepakatan yang dicapai antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk mengurangi beberapa tarif perdagangan, yang menumbuhkan harapan akan meredanya ketegangan perang dagang antara dua negara konsumen minyak mentah terbesar di dunia.

Berdasarkan laporan dari Reuters, harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan sebesar US$2,03 atau setara dengan 3,18%, mencapai posisi US$65,94 per barel pada pukul 09.42 GMT.

Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) juga menunjukkan penguatan yang cukup berarti, yaitu sebesar US$2,06 atau 3,38%, sehingga mencapai angka US$63,08 per barel.

Harga Minyak Lanjut Menguat di Pagi Ini (12/5), WTI ke US$ 61,30 per Barel

Kedua negara adidaya tersebut mengumumkan bahwa mereka telah mencapai suatu pemahaman untuk menghentikan sementara pengenaan tarif tambahan selama periode 90 hari, setelah serangkaian perundingan yang diadakan pada akhir pekan lalu di Jenewa.

Dalam kerangka kesepakatan yang dicapai, tarif yang sebelumnya mengalami peningkatan tajam akan dikembalikan ke tingkat tarif dasar, yaitu sebesar 10%, mengalami penurunan lebih dari 100 basis poin.

“Pasar ekuitas global serta komoditas pro-siklus, termasuk di antaranya minyak, memberikan respons yang sangat positif terhadap perkembangan berita ini,” ungkap Ole Hansen, seorang analis dari Saxo Bank.

Pertemuan yang berlangsung di Jenewa ini menandai pertemuan tatap muka pertama antara para pejabat ekonomi senior dari AS dan China sejak Presiden Donald Trump kembali menduduki jabatannya dan meluncurkan serangkaian kebijakan tarif terhadap sejumlah mitra dagang utama.

Adanya prospek perbaikan dalam hubungan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pemulihan permintaan global, sejalan dengan pulihnya aktivitas perdagangan dan industri.

Kenaikan harga minyak pada hari ini melanjutkan tren positif yang terjadi pada pekan sebelumnya, di mana kedua benchmark minyak utama masing-masing mencatatkan penguatan lebih dari 4% setelah tercapainya kesepakatan dagang terpisah antara AS dan Inggris.

AS-China Sepakat Turunkan Tarif Dagang, Harga Minyak Melonjak Lebih 3%

Di sisi lain, perkembangan diplomatik lainnya muncul dari perundingan nuklir antara AS dan Iran yang diselenggarakan di Oman pada hari Minggu.

Meskipun belum ada terobosan yang signifikan, para pejabat menyampaikan bahwa perundingan akan terus dilanjutkan. Iran tetap pada pendiriannya untuk melanjutkan program pengayaan uranium yang sedang berjalan.

Potensi adanya kesepakatan nuklir antara AS dan Iran diperkirakan akan meredakan kekhawatiran terkait potensi penurunan pasokan minyak global, meskipun juga dapat memberikan tekanan pada harga minyak jika ekspor minyak dari Iran kembali membanjiri pasar internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *