Home / Uncategorized / Harga Saham Lagi Murah? Mandiri Sekuritas Ajak Investasi Jangka Panjang!

Harga Saham Lagi Murah? Mandiri Sekuritas Ajak Investasi Jangka Panjang!

Harga Saham Lagi Murah? Mandiri Sekuritas Ajak Investasi Jangka Panjang!

Harga Saham Lagi Murah? Mandiri Sekuritas Ajak Investasi Jangka Panjang!

Pandangan Optimistis – Mandiri Sekuritas menunjukkan keyakinan yang solid terhadap prospek cerah pasar saham Indonesia. Landasan ekonomi dalam negeri dan kinerja perusahaan-perusahaan lokal tetap kokoh, didukung oleh valuasi saham yang masih menarik. Walaupun, dinamika global seperti kebijakan tarif yang diterapkan Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik masih menjadi perhatian.

“Berkaca pada catatan historis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam dua tahun terakhir, terlihat tren pergerakan yang konsisten menanjak. Dengan mempertimbangkan harga saham saat ini, valuasi secara relatif sangat terjangkau. Jadi, bisa dikatakan kita mendapatkan harga diskon, namun dengan fundamental yang jauh lebih baik dibandingkan masa-masa sebelumnya, terutama saat puncak pandemi Covid-19,” jelas Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, pada acara peluncuran program Cerdas Investasi, Finansial Mandiri 2025 yang berlangsung di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), hari Selasa (6/5).

Lebih lanjut, Oki menyoroti potensi menarik dari berbagai sektor seperti natural resources, financial services, healthcare, consumer, dan sektor-sektor lainnya. Setiap sektor memiliki dinamika perkembangannya masing-masing. “Menurut pandangan kami, pasar modal Indonesia saat ini menawarkan peluang yang sangat attractive,” tambahnya.

Hingga saat ini, Mandiri Sekuritas telah berhasil memfasilitasi tiga penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO) sepanjang tahun ini. Beberapa perusahaan lainnya saat ini tengah menjajaki minat pasar sebelum secara resmi memasuki proses IPO, yang umumnya membutuhkan waktu antara 4 hingga 6 bulan.

“Kami menekankan pentingnya merumuskan narasi yang kuat dan meyakinkan untuk perusahaan-perusahaan Indonesia. Tujuannya adalah agar investor, baik dari dalam maupun luar negeri, melihat bahwa fundamental perusahaan tersebut sehat dan menjanjikan. It’s time to put them to invest di capital market kita,” ungkap Oki.

Dari sisi pengembangan basis nasabah, Mandiri Sekuritas menargetkan penambahan sebanyak 1 juta nasabah baru hingga akhir tahun 2025. Saat ini, jumlah nasabah yang terdaftar telah mencapai sekitar 600 ribu orang.

Pertumbuhan jumlah nasabah ritel tercatat mengalami peningkatan signifikan sebesar 99 persen secara tahunan. Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh integrasi dengan aplikasi Livin’ by Mandiri, yang memiliki total 31 juta pengguna.

Mandiri Sekuritas memfokuskan upaya pada dua aspek utama. Yaitu, peningkatan literasi keuangan di kalangan masyarakat dan penguatan platform digital yang dimilikinya. Hal ini mencakup pengembangan fitur-fitur baru dan program ritel yang berkelanjutan.

“Karena dinamika pasar terus bergerak, mengalami fluktuasi naik dan turun (up and down). Dengan demikian, diharapkan setiap nasabah atau masyarakat secara umum dapat merasakan manfaat dari investasi di pasar modal,” jelasnya.

Terkait pemilihan instrumen investasi yang tepat, Oki menjelaskan bahwa Mandiri Sekuritas menyediakan beragam pilihan yang disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor. Obligasi menawarkan stabilitas di tengah kondisi pasar yang bergejolak, sementara saham lebih cocok untuk investasi jangka panjang.

“Selama fundamental perusahaan tetap kuat, tidak perlu terlalu khawatir dengan fluktuasi jangka pendek. Kita perlu bersabar dan menunggu hasil investasi dalam jangka panjang (long term),” kata Oki.

SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, Evi Dempowati, menyampaikan komitmen untuk terus menghadirkan berbagai inisiatif strategis yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tingkat nasional.

Mulai dari kalangan pelajar, pekerja migran, hingga institusi publik dan swasta, Bank Mandiri memperkuat perannya sebagai agen perubahan melalui program edukasi yang terstruktur dan inklusif.

“Melalui kolaborasi yang erat dengan Mandiri Sekuritas dan BEI, kami yakin bahwa upaya ini akan memperluas jangkauan edukasi finansial secara berkelanjutan. Memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola keuangan pribadi dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan pasar modal nasional,” pungkas Evi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *