Hong Kong Disneyland tetap menjadi destinasi impian bagi banyak pelancong Indonesia. Daya tariknya tak lekang oleh waktu, mulai dari aksesibilitasnya yang mudah dari tanah air, aneka wahana yang memacu adrenalin, hingga kenyamanan fasilitas pendukungnya, menjadikan Disneyland Hong Kong tujuan liburan favorit dari tahun ke tahun.
Fakta ini tercermin dari pertumbuhan jumlah wisatawan Indonesia yang terus menunjukkan tren positif. Michael Moriarty, Managing Director Hong Kong Disneyland Resort, menegaskan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan pengunjung yang paling signifikan.
“Indonesia adalah salah satu pasar yang perkembangannya sangat pesat. Salah satu mitra perjalanan lokal kami mencatat bahwa sekitar 45 persen wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong juga membeli tiket untuk memasuki Disneyland,” ungkap Michael dalam sebuah perbincangan beberapa waktu lalu.
Sebagai wujud komitmennya, Hong Kong Disneyland terus berupaya meningkatkan fasilitas yang ramah bagi wisatawan Muslim, khususnya dari Indonesia. Saat ini, tersedia beragam fasilitas yang dapat dinikmati, seperti ruang ibadah yang nyaman dan restoran bersertifikasi halal.
“Kami memiliki restoran halal di dalam Disneyland dan dua restoran lainnya di hotel. Selain itu, kami juga menyediakan ruang ibadah yang dilengkapi dengan fasilitas memadai,” jelas Michael.
“Para tamu yang menginap di hotel-hotel di area Disneyland juga dapat memesan hidangan halal langsung melalui telepon, sebagai alternatif jika mereka tidak ingin bersantap di restoran,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, untuk menarik perhatian lebih banyak wisatawan Indonesia, Hong Kong Disneyland menyediakan staf yang fasih berbahasa Indonesia. Informasi dalam Bahasa Indonesia juga tersedia lengkap di situs web resmi Hong Kong Disneyland.
Michael juga mengamati bahwa wisatawan Indonesia cenderung datang dalam rombongan kecil, minimal tiga orang, saat berlibur ke Hong Kong Disneyland.
“Umumnya, wisatawan dari Indonesia datang dalam kelompok yang terdiri dari sekitar tiga orang. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk berbelanja lebih banyak dibandingkan wisatawan dari negara lain,” katanya.
Oleh karena itu, Michael merekomendasikan agar wisatawan meluangkan waktu minimal tiga hari dua malam saat mengunjungi Hong Kong Disneyland.
“Para tamu biasanya tiba pada siang atau sore hari, lalu menikmati pertunjukan malam yang spektakuler seperti Momentous, dan menghabiskan hari berikutnya untuk menjelajahi seluruh area taman bermain. Memasuki taman lebih awal dan memanfaatkan Disney Premier Access (DPA) adalah pilihan cerdas untuk memaksimalkan waktu di Disneyland dan menghindari antrean panjang,” pungkas Michael.