Kabar Terkini dari JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) baru-baru ini merilis laporan kinerja keuangan untuk kuartal pertama tahun 2025, yang menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada hari Rabu, 30 April, SIDO mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 789,11 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 25,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana pendapatan mencapai Rp 1,05 triliun.
Penurunan pendapatan ini berdampak langsung pada perolehan laba perusahaan. SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp 232,94 miliar, mengalami penurunan tajam sebesar 40,4% dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I tahun 2024 yang mencapai Rp 390,49 miliar.
Bertahan dari Tantangan, Laba Sido Muncul (SIDO) di Tahun 2024 Justru Meningkat
Meskipun demikian, terdapat kabar baik dari sisi beban. Beban pokok penjualan berhasil ditekan turun sebesar 12,1% menjadi Rp 376,66 miliar, dibandingkan dengan Rp 428,31 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Beban penjualan dan pemasaran tercatat sebesar Rp 93,86 miliar, hanya sedikit menurun sebesar 0,9% dari Rp 94,81 miliar. Namun, terdapat peningkatan pada beban umum dan administrasi sebesar 10,5% menjadi Rp 42,70 miliar, dari sebelumnya Rp 38,66 miliar.
SIDO Chart by TradingView
Dari aspek arus kas, SIDO menunjukkan performa yang positif. Arus kas dari aktivitas operasi meningkat sebesar 21,8% menjadi Rp 344,81 miliar dibandingkan dengan Rp 282,96 miliar pada kuartal I 2024.
Dari sisi neraca keuangan, total liabilitas SIDO per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp 388,07 miliar, menurun sebesar 13,9% dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2024 yang mencapai Rp 451,78 miliar.
Menghadapi Tekanan Daya Beli, Simak Rekomendasi Saham Sido Muncul (SIDO)
Sebagai informasi tambahan, pada perdagangan hari Senin, 5 Mei, pukul 14.15 WIB, saham SIDO berada pada level Rp 530 per lembar, mengalami penurunan sebesar 5,36% dibandingkan hari sebelumnya. Akan tetapi, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, saham SIDO masih mencatatkan kenaikan sebesar 0,94%.
