Liputan Jakarta – , Jakarta – Hari libur atau libur nasional selalu menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang untuk beristirahat sejenak dari padatnya aktivitas sehari-hari. Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, Jakarta pun menawarkan beragam destinasi wisata menarik dan gratis yang dapat dikunjungi, mulai dari taman-taman kota, museum yang kaya akan sejarah, hingga kawasan budaya yang sarat akan nilai edukasi.
Berikut adalah sejumlah rekomendasi tempat wisata di Jakarta yang bisa menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi saat menikmati hari libur.
Wisata Gratis di Jakarta 1. Kota Tua Jakarta
Salah satu destinasi wisata tanpa biaya yang patut dikunjungi adalah Kota Tua Jakarta. Daya tarik utama Kota Tua terletak pada bangunan-bangunan kuno bergaya Eropa yang masih berdiri kokoh hingga saat ini, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Jakarta.
Di kawasan bersejarah ini, pengunjung juga dapat menjelajahi beberapa museum menarik, seperti Museum Fatahillah yang megah, Museum Wayang yang unik, Museum Seni Rupa dan Keramik yang memukau, hingga Museum Bank Indonesia yang informatif.
Akses menuju Kota Tua sangatlah mudah. Anda dapat memanfaatkan transportasi umum seperti kereta api dan bus Transjakarta. Jika memilih KRL, Anda bisa turun di Stasiun Jakarta Kota. Sementara jika menggunakan bus Transjakarta, pilihlah koridor 1 dengan rute Blok M-Kota.
2. Monas
Monumen Nasional (Monas), sebagai ikon kota Jakarta, juga dapat menjadi alternatif wisata gratis yang menarik saat hari libur. Bangunan yang dirancang oleh Frederich Silaban dan R.M Soedarsono ini melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia.
Walaupun dikenakan biaya untuk memasuki museum dan naik ke puncak monumen, area taman di sekitar Monas terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara cuma-cuma. Jika Anda ingin masuk ke dalam Monas, Anda akan disuguhi diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Anda juga dapat mendengarkan rekaman asli teks proklamasi yang dibacakan oleh Ir. Soekarno.
3. Hutan Kota GBK
Bagi Anda yang ingin menikmati waktu libur dengan bersantai di ruang terbuka hijau, Hutan Kota GBK adalah pilihan yang sangat tepat. Ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di sini, seperti berolahraga ringan, berpiknik, atau membaca buku di bawah rindangnya pepohonan.
Akses menuju Hutan Kota GBK juga sangat mudah, Anda bisa memanfaatkan berbagai pilihan transportasi umum, mulai dari KRL, Bus Transjakarta, hingga MRT. Jika menggunakan KRL, Anda dapat turun di Stasiun Sudirman, lalu melanjutkan perjalanan dengan MRT dan turun di Stasiun MRT Istora Mandiri. Jika memilih Bus Transjakarta, Anda bisa turun di Halte Polda Metro Jaya.
4. Tebet Eco Park
Tebet Eco Park adalah hasil revitalisasi dari dua taman yang sudah ada sebelumnya, yaitu Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan. Kawasan ini sangat ideal sebagai destinasi wisata keluarga. Terdapat fasilitas bermain untuk anak-anak, danau kecil yang menenangkan, hingga taman refleksi yang cocok untuk sarana edukasi anak. Tebet Eco Park dibuka untuk umum dalam dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 06.00-11.00 dan sesi siang pukul 13.00-18.00.
5. Taman Literasi Blok M
Untuk Anda yang gemar membaca, Taman Literasi Blok M dapat menjadi pilihan tempat wisata gratis yang menarik untuk dikunjungi. Di sini, tersedia perpustakaan terbuka yang dilengkapi dengan kursi-kursi baca yang nyaman, sehingga Anda dapat bersantai sambil menambah ilmu pengetahuan. Selain itu, tersedia juga kedai kopi, ruang diskusi, musala, toilet, dan area duduk terbuka yang nyaman bagi pengunjung dari berbagai kalangan.
Lokasi Taman Literasi Blok M juga terbilang strategis dengan akses yang mudah. Anda dapat turun di Stasiun MRT Blok M atau Halte Transjakarta Blok M.
Warga menikmati waktu di Tebet Eco Park, Jakarta, 7 April 2025. Tempo/Subekti
6. Taman Tabebuya
Tabebuya dikenal sebagai pohon yang rindang dengan bunga berwarna cerah saat sedang bermekaran. Di taman ini, Anda akan menemukan banyak pohon tabebuya, sehingga tempat ini sangat cocok untuk bersantai karena suasananya yang teduh dan nyaman.
Untuk menikmati keindahan bunga tabebuya, Anda bisa berkunjung ke sini saat musim kemarau, yaitu sekitar bulan Juli hingga November. Ketika bunga tabebuya bermekaran, suasana di taman ini menyerupai pemandangan bunga sakura di Jepang. Taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti gazebo, bangku taman, kolam teratai, jogging track, hingga perpustakaan mini.
7. Taman Cattleya
Taman Cattleya terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Letjen S. Parman, Tomang, Jakarta Barat. Dikelilingi oleh lebih dari 1.000 pohon rindang, taman ini menjadi tempat favorit bagi warga untuk bersantai dan berolahraga tanpa harus mengeluarkan biaya. Salah satu daya tarik utama taman ini adalah pertunjukan air mancur yang dapat disaksikan pada jam-jam tertentu, yaitu pukul 06.30–10.00, 12.00–14.00, dan 15.00–17.30 WIB.
8. Chillax Sudirman
Chillax Sudirman adalah salah satu tempat nongkrong terbaru di Jakarta yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 22-24, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tempat ini menawarkan konsep alfresco dining dengan suasana ala Eropa yang sangat Instagramable.
Chillax terbagi menjadi dua area utama, yaitu The Headquarters dan The Backyard. The Headquarters menampung restoran-restoran besar dengan area makan indoor maupun outdoor, sementara The Backyard berisi gerai-gerai mini yang menyajikan berbagai pilihan kuliner di area terbuka.
9. Taman Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki (TIM) adalah pusat kesenian dan kebudayaan yang terletak di Jalan Cikini Raya No. 73, Menteng, Jakarta Pusat. Di kawasan Taman Ismail Marzuki, Anda dapat mengunjungi beberapa tempat menarik, seperti Perpustakaan Jakarta, Planetarium Jakarta, Galeri Seni, hingga Gedung Teater. Untuk masuk ke area TIM, Anda tidak akan dikenakan biaya, namun beberapa fasilitas seperti pertunjukan teater atau planetarium mungkin memerlukan tiket masuk.
10. Erasmus Huis
Erasmus Huis adalah pusat kebudayaan Belanda yang telah berdiri sejak tahun 1970. Tempat ini menawarkan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati secara gratis oleh pengunjung, seperti perpustakaan, galeri seni, hingga pusat pelatihan bahasa.
Erasmus Huis buka untuk umum dari hari Selasa hingga Sabtu, pukul 10.00–16.00 WIB. Untuk masuk ke area ini tidak dipungut biaya, namun untuk meminjam buku, pengunjung perlu mendaftar sebagai anggota dengan biaya tahunan yang terjangkau.
TRAVELOKA | ANTARA
Pilihan editor: 10 Destinasi Wisata Malam Jakarta yang Seru untuk Dikunjungi