jpnn.com – Penampilan Francesco Bagnaia, sang juara bertahan, di ajang MotoGP 2025 rupanya belum menunjukkan taringnya secara maksimal.
Setelah enam seri perlombaan, pembalap dari tim Ducati Lenovo ini terpaut cukup jauh, yaitu 51 poin, dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang saat ini memimpin klasemen.
Saat ini, Bagnaia menduduki peringkat ketiga dalam klasemen sementara MotoGP 2025.
Pecco, demikian sapaan akrab Bagnaia, sempat mengutarakan keluhannya terkait motor Ducati Desmosedici 25. Akan tetapi, pihak Ducati berpendapat bahwa permasalahan yang dihadapi Bagnaia bukan bersumber dari motor yang dikendarainya.
Klasemen MotoGP 2025: Pecco Bagnaia dalam Sorotan
“Dia (Bagnaia) sebenarnya memiliki opsi untuk menggunakan kembali motor tahun lalu (Desmosedici GP24), dan kami telah mengujinya.”
“Tetapi, menurut kami itu bukanlah solusi terbaik, karena berdasarkan pengujian, tidak ada perbedaan signifikan yang terlihat,” jelas Michele Pirro, pembalap penguji Ducati.
Lebih lanjut, Michele menekankan bahwa Ducati selalu berusaha untuk memenuhi ekspektasi dan kebutuhan para pembalapnya.
“Setiap motor yang kami produksi dirancang khusus agar sesuai dengan preferensi masing-masing pembalap,” tegasnya.
MotoGP Spanyol 2025: Ketika Bagnaia dan Marquez Beradu di Lintasan
Performa Bagnaia dalam enam seri MotoGP 2025 sejauh ini masih belum konsisten.
Pembalap kebangsaan Italia ini baru berhasil meraih satu kali podium pertama, yakni pada gelaran MotoGP Amerika Serikat 2025.(mcr15/jpnn)
MotoGP 2025: Marquez Bersinar dengan Ducati, Apakah Bagnaia Merasa Tertekan?