Jakarta – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung–Rano Karno , resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Penetapan tersebut dilakukan setelah proses rekapitulasi suara selesai pada Minggu, 8 Desember 2024.
Dalam penghitungan resmi KPU, pasangan nomor urut 3 ini berhasil mengumpulkan total 2.183.239 suara , unggul dari dua pasangan calon lainnya. Hasil ini menegaskan dominasi Pramono–Rano di tengah persaingan ketat melawan pasangan Ridwan Kamil–Suswono serta Dharma Pongrekun–Kun Wardana.
Penetapan hasil Pilkada DKI ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar secara transparan dan dihadiri oleh perwakilan seluruh pasangan calon serta saksi partai politik.
Tidak Perlu Putaran Kedua, Pramono-Rano Menang Mutlak
Menurut aturan KPU, kemenangan di pemilihan kepala daerah dapat ditetapkan jika salah satu paslon memperoleh lebih dari 50 persen suara sah dengan selisih minimal 20 persen dari peserta lainnya. Dalam kasus Pilkada DKI Jakarta 2024, pasangan Pramono–Rano memenuhi syarat tersebut, sehingga tidak perlu dilakukan putaran kedua .
Meski demikian, Pramono Anung menyatakan siap mengakomodir aspirasi masyarakat dari semua lapisan, termasuk para pendukung pasangan lawan. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadi gubernur bagi seluruh warga Jakarta, tanpa memandang afiliasi politik selama masa kampanye.
“Saya akan bekerja untuk semua warga Jakarta. Siapa pun yang mendukung kami atau tidak, sama-sama punya hak untuk mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Pramono saat memberikan pernyataan usai penetapan.
Harapan untuk Pilkada Damai Jadi Contoh Nasional
Pramono juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta yang berjalan aman, damai, dan sejuk . Ia berharap, kondisi ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
“Kami sangat bersyukur bahwa masyarakat Jakarta mampu menjaga suasana tetap kondusif. Ini bukti bahwa demokrasi kita semakin matang,” tambahnya.
Sebagai pemenang, Pramono–Rano akan segera memulai tahap transisi menuju pelantikan. Mereka telah menyiapkan sejumlah agenda prioritas, mulai dari peningkatan layanan publik, penanganan banjir, hingga reformasi tata kelola parkir melalui pembentukan BUMD khusus perparkiran.
by:Nissa
