Jakarta, – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera meluncurkan program “Manggarai Bershalawat” sebagai upaya mengatasi maraknya tawuran di kawasan Manggarai. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengumumkan bahwa program ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat, meskipun detail teknis dan jadwal pastinya masih dalam tahap finalisasi.
Program Multifungsi untuk Perdamaian
Pramono menegaskan bahwa “Manggarai Bershalawat” bukan sekadar kegiatan religius, melainkan juga pintu masuk untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial di masyarakat. “Kami tidak ingin menyederhanakan masalah tawuran hanya dengan bershalawat. Ini adalah langkah awal untuk membangun dialog dan solusi bersama,” ujarnya.
Selain kegiatan keagamaan, program ini akan mencakup penyediaan lapangan pekerjaan dan fasilitas olahraga bagi pemuda Manggarai. Pramono berharap, dengan adanya kesempatan kerja dan ruang untuk menyalurkan energi secara positif, angka tawuran dapat ditekan.
Keterlibatan Aktif Masyarakat
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) turut mendukung program ini dengan melibatkan remaja dan pengurus lingkungan sebagai panitia. Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menjelaskan bahwa partisipasi aktif warga sangat penting untuk menciptakan kondisi wilayah yang kondusif. “Kami ingin remaja bertanggung jawab dan mengajak masyarakat hadir dalam kegiatan ini,” kata Anwar.
Dukungan juga datang dari Ketua RW 04 Kelurahan Manggarai, Daud Haris, yang menyambut baik program tersebut. “Tujuannya mulia, yaitu mengubah keburukan menjadi kebaikan. Semoga sinergi ini membuat Manggarai lebih aman dan bebas tawuran,” ujarnya.

Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski antusiasme masyarakat tinggi, pelaksanaan program masih menghadapi tantangan, seperti koordinasi antar-pemangku kepentingan dan penentuan waktu yang tepat. Namun, Pramono optimistis bahwa pendekatan holistik ini akan membawa perubahan signifikan.
Program “Manggarai Bershalawat” diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga langkah nyata dalam membangun perdamaian dan kesejahteraan masyarakat Manggarai.
By : Nissa