JAYAPURA – Sebuah kabar menggembirakan merebak dari jagat sepak bola Papua. Reno Salampessy, talenta belia kebanggaan Persipura Jayapura, baru saja mendapatkan peluang istimewa untuk mengasah kemampuannya di pentas internasional. Penampilan memukaunya di Liga 2 musim lalu menjadi daya tarik utama, mengantarkannya menuju kesempatan emas untuk belajar di akademi klub La Liga Spanyol yang ternama, Girona FC.
Sepanjang musim lalu, Reno menjelma menjadi salah satu pemain kunci di barisan depan Persipura, menunjukkan dedikasi serta potensi yang menjanjikan dalam setiap laga yang dilakoninya. Kegigihannya di atas lapangan hijau tidak hanya berkontribusi bagi tim berjuluk Mutiara Hitam, melainkan juga membuka lebar jalan baginya menuju jenjang karir yang lebih prestisius.
Kesempatan berlatih di akademi Girona FC, yang dikenal dengan kualitas pembinaan pemain muda yang mumpuni dan telah melahirkan sederet talenta hebat, tentu saja menjadi angin segar bagi perkembangan karir Reno ke depan.
“Kami punya program untuk memberangkatkan talenta-talenta muda setiap tahunnya, dan kami melihat Reno memiliki potensi tersebut,” ujar Andhika Suksmana, CEO The Footballicious, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (12/5).
“Oleh karena itu, saya berdiskusi dengan coach Ricardo untuk memberikan pengalaman berharga kepada Reno,” lanjutnya. Andhika Suksmana juga mengungkapkan bahwa selain Reno, pihaknya berencana untuk mengirimkan seorang pemain muda berbakat dari PSS Sleman yang merupakan jebolan Elite Pro Academy (EPA) dan La Liga Youth Tournament 2024.
“Sekaligus memberikan Reno kesempatan dan pengalaman berharga,” tuturnya. Ia berharap, Reno mampu menunjukkan kualitas terbaiknya agar dapat meraih kesempatan yang lebih besar lagi di kancah sepak bola internasional.
“Biasanya, kemampuan mereka akan dievaluasi sejak hari pertama. Seperti pengalaman saat memberangkatkan pemain ke Real Sociedad beberapa waktu lalu, di hari pertama akan terlihat pemain ini cocok masuk ke kelompok umur berapa. Jika memang ada kecocokan, mereka akan dipantau secara intensif mulai dari hari pertama,” pungkasnya.