TANGERANG — Seorang pria berinisial MR (24) harus berurusan dengan hukum setelah tega membunuh dan memutilasi sepupunya sendiri, JR (52), di sebuah rumah kawasan Villa Regency, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Aksi keji tersebut terbongkar setelah polisi menemukan potongan tubuh korban di dalam freezer.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, mengungkapkan bahwa pelaku melakukan pembunuhan dengan cara menikam korban hingga tewas. Setelah itu, tubuh korban dipotong menjadi delapan bagian dan dimasukkan ke dalam freezer yang sengaja dibeli melalui platform e-commerce.
“MR ini melakukan pembunuhan kepada korban dengan cara menikamnya hingga tewas, lalu memotong tubuhnya menjadi delapan bagian dan menyimpannya dalam freezer,” ujar Kombes Baktiar saat memberikan keterangan resmi pada Jumat, 21 Maret 2025.
Dibongkar karena Status Buronan Korban
Penyelidikan awal bermula dari pencarian korban oleh Polres Jakarta Utara. JR diketahui merupakan buronan sejak tahun 2023 karena tersangkut kasus pidana. Petugas akhirnya mendapatkan informasi keberadaannya di kawasan Pasar Kemis, Tangerang.
Saat petugas melakukan penyelidikan di lokasi, mereka mencurigai adanya sebuah freezer daging yang dikunci dan dirantai. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukanlah potongan tubuh manusia beserta sejumlah barang bukti seperti celana pendek hitam milik korban.
“Potongan tubuh dievakuasi dan kemudian diautopsi. Hasilnya menunjukkan bahwa itu adalah tubuh dari tersangka korban yang sedang dicari oleh Polres Jakarta Utara,” lanjut Kapolresta.
Motif Dendam
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, pelaku diduga melakukan aksi sadisnya karena merasa kesal sering dimanfaatkan oleh korban. Pelaku tidak hanya membunuh, tetapi juga berusaha menutupi jejak dengan memutilasi tubuh korban.
Polisi saat ini masih melakukan pendalaman untuk mengungkap lebih jauh motif serta kronologi lengkap peristiwa ini. MR pun kini diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Masyarakat Diimbau Waspada
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada akan lingkungan sekitar, terlebih jika ada aktivitas mencurigakan atau keberadaan individu yang tidak dikenal. Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak segan melaporkan hal-hal yang mencurigakan ke aparat berwenang.
by,alimah
