Home / Sports / Viral! Pelatih Futsal Banting Siswa SD Surabaya Dipecat dan Dicopot PPPK

Viral! Pelatih Futsal Banting Siswa SD Surabaya Dipecat dan Dicopot PPPK

Viral! Pelatih Futsal Banting Siswa SD Surabaya Dipecat dan Dicopot PPPK

Viral! Pelatih Futsal Banting Siswa SD Surabaya Dipecat dan Dicopot PPPK

SURABAYA, KOMPAS.com – Imbas dari tindakannya yang mencoreng dunia pendidikan, seorang guru yang juga merangkap sebagai pelatih futsal, kini telah resmi diberhentikan dari jabatannya. Guru tersebut sebelumnya terekam membanting seorang siswa sekolah dasar (SD) saat turnamen futsal di Surabaya.

Rachmad Basari, dari Inspektorat Kota Surabaya, mengonfirmasi bahwa Surat Keputusan (SK) sanksi telah diserahkan kepada BAZ (33), guru SD yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.

“Terkait guru yang membanting murid SD, yang bersangkutan sudah dijatuhi sanksi dan SK sanksinya sudah kami serahkan,” jelas Rachmad saat dikonfirmasi pada hari Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Meski Laporan Dicabut, Eri Cahyadi Tetap Minta Pelatih Futsal yang Banting Siswa SD Disanksi

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menambahkan bahwa BAZ tidak hanya dipecat, namun juga diberhentikan statusnya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“SK pemutusan hubungan kerja sudah diserahkan oleh tim pemeriksa yang terdiri dari BKPSDM, Inspektorat, dan Dinas Pendidikan,” ungkap Yusuf.

Yusuf berharap, sanksi yang diberikan kepada pelaku dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh guru di Surabaya.

Tujuannya adalah untuk menghindari penggunaan kekerasan dalam situasi apapun, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Baca juga: Sang Anak Tak Mau Terlapor Dipenjara Jadi Alasan Kasus Pelatih Futsal Banting Siswa SD Berakhir Damai

Sebelumnya, korban, yang diketahui bernama BAI (11), sempat melaporkan insiden dugaan kekerasan tersebut ke Polrestabes Surabaya.

Namun, laporan tersebut kemudian dicabut setelah kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara damai.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sebuah video viral menunjukkan sekelompok anak berseragam jersey hijau mendekati sebuah tenda berwarna biru.

Mereka terlihat merayakan kemenangan dengan gestur telapak tangan di belakang telinga.

Namun, tiba-tiba seorang pria berkemeja dan bertopi hitam berlari menghampiri mereka.

Pria tersebut kemudian mendorong salah satu anak dengan keras hingga terpental.

Tidak hanya itu, pria tersebut juga menunjuk-nunjuk anak yang sudah terjatuh ke tanah.

Setelah kejadian tersebut, dua orang wasit dan beberapa orang lainnya mendekati pria tersebut, sehingga suasana menjadi tegang.

Baca juga: Pelatih SD Banting Pemain Bocah Tim Lawan Saat Turnamen Futsal, Unesa Minta Maaf

“Pertandingan semifinal antara MI alhidayah dan SD simolawang kip di SMP LABSCHOOL UNESA, JI. Kawung,” tulis akun Instagram @surabayakabarmetro dalam unggahannya pada hari Minggu (27/4/2025).

“Pertandingan berjalan normal tanpa ada permainan kasar dari kedua tim. MI al hidayah memenangkan pertandingan dan pemainnya berselebrasi di depan penonton dan supporter sekolah,” lanjutnya.

Akun @surabayakabarmetro juga menyebutkan bahwa korban mengalami trauma akibat dorongan keras dari pria dewasa tersebut.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *