PrakarsaWargaCom – Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII) menggelar pelantikan Pengurus Pusat masa bakti 2024-2027. Acara ini berlangsung di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (30/8/2025), dengan tema “Insinyur Muda Mengawal Asta Cita”.
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi FIM PII, forum yang menaungi insinyur muda anggota PII berusia maksimal 35 tahun. Pelantikan ini juga dihadiri banyak tokoh penting dari kementerian, legislatif, hingga jajaran senior PII.
Wakil Kementerian PUPR Ir. Diana Kusumastuti, M.T., yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa FIM PII memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam agenda reindustrialisasi.
“Saya yakin FIM PII bisa membawa semangat reindustrialisasi dan mendorong Asta Cita. Reindustrialisasi ini merupakan pondasi, dan infrastruktur adalah salah satu kunci untuk mewujudkannya,” kata Diana dalam sambutannya.
Ketua FIM PII 2024-2027, Ir. Isditya Putra Pratama Jayanegara, S.T., IPM., menekankan bahwa pengurus baru hadir dengan semangat kolaborasi dan komitmen besar untuk memperkuat kaderisasi insinyur muda.
“FIM PII siap menjadi garda terdepan kaderisasi insinyur dari usia muda agar sesuai dengan grand design arah pembangunan bangsa. Program kami ke depan fokus pada peningkatan wawasan SDM lewat kerja sama internasional serta menjadi hub para inventor Indonesia. Insinyur muda harus siap menjadi jawaban menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Isditya.
Menurutnya, FIM PII akan memperkuat kaderisasi dari tingkat cabang, wilayah, nasional hingga internasional, agar insinyur muda bisa memberikan kontribusi nyata sekaligus berdaya saing global.
Pelantikan pengurus baru dilakukan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2024-2027, Ir. Ilham Akbar Habibie, MBA., IPU., ASEAN Eng. Kehadiran Ilham menegaskan dukungan penuh PII terhadap generasi muda untuk tampil di garda terdepan pembangunan.
Selain Diana Kusumastuti dan Ilham Akbar Habibie, acara pelantikan ini juga dihadiri banyak tokoh, di antaranya:
Perwakilan Kementerian UMKM Maman Abdurahman, S.T.
Perwakilan Kementerian Investasi dan Hilirisasi Ir. Todotua Pasaribu, S.T.
Ketua Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudin
Ketua Dewan Penasihat PII Dr. Ir. Heru Dewanto, ASEAN Eng.
Sekjen PII Dr. Ir. Teguh Haryono
Direktur Eksekutif PII Ir. Shanti Serad, MSc.
Andre Mulpyana (DKU Hubungan Keinsinyuran Internasional)
Kang Oyin (DKU PII)
Wasekjen PII Ir. Haudhi Ramdayuza, S.T., IPM., ASEAN Eng.
Kehadiran mereka menegaskan bahwa FIM PII mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan, baik pemerintah maupun organisasi profesi.
Pelantikan pengurus FIM PII ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran insinyur muda dalam pembangunan. Melalui program-program strategis, FIM PII berkomitmen mengawal agenda hilirisasi, industrialisasi, dan inovasi teknologi.
Dengan semangat baru, insinyur muda Indonesia diharapkan tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan nasional, tetapi juga siap bersaing di tingkat internasional demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
