PrakarsaWargaCom-Perumahan Permata Sukodono Raya yang berlokasi di desa Sukodono, Sidoarjo merupakan hunian yang berada tepat di pusat pemerintahan desa. Berdekatan dengan berbagai fasilitas umum diantaranya Sekolah, Puskesmas, Balai desa, Kecamatan Polsek, dan Koramil. Jumlah kepala Keluarga mencapai kisaran 500 Kepala Keluarga yang berada di RT 25-29 RW 07.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Berbagai latarbelakang warga yang menghuni perumahan yang berdiri sejak tahun 2007 ini mayoritas berasal dari berbagai kawasan terutama di pulau Jawa. Hal ini dapat dilihat dari Kartu keluarga(KK) warga yang terdaftar di tiap ketua RT sebelum pindah KK Sukodono. Mayoritas mereka bekerja sebagai pegawai swasta maupun pemerintah. Type perumahan 36 dan 45 menunjukkan bahwa strata ekonomi hampir sama. Lokasi tempat pekerjaan berada diseputar kota Sidoarjo maupun Surabaya dikarenakan kawasan ini memiliki jarak yang hampir sama untuk memasuki kedua kota yaitu kisaran 10 km.

Makanan yang cukup digemari oleh warga Permata Sukodono Raya untuk sarapan pagi adalah Nasi Pecel. Nasi pecel yang dimiliki oleh Zainab Rahman yang lebih dikenal warga dengan nama mbak Iin memiliki cerita unik dibelakangnya. Berawal dari pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal tahun 2020, Bapak Joko-suami beliau pada awal tahun 2021 dirumahkan oleh kantor karena ketidakstabilan tempat usaha. Warga RT 27 berinisatif untuk membantu Joko untuk memulai mendapatkan penghasilan dengan berjualan nasi pecel. Meskipun dua minggu kemudian dipanggil kantor untuk kembali bekerja.

Meja-kursi dibuatkan oleh warga, dan tiap pagi membantu dengan membeli nasi pecel yang berlokasi di depan rumah Abah Wandi, yang berlokasi strategis tepat di depan bundara perumahan. Tempat lalu-lalang kendaraan warga perumahan. “Saya terharu ketika suami berkenan meracik bumbu pecel,bumbu lauk-pauk setiap hari untuk berjualan nasi pecel.”Ucap Iin penjual nasi pecel. Iin, sang istri bertugas menyiapkan aneka sayuran yang terdiri dari, kenikir, bunga turi, kecambah(direbus) dan daun kemangi, mentimun potong dadu(segar) serta menanak nasi.

Satu porsi nasi pecel seharga Rp 10.000 (nasi, sayuran rebus, peyek kacang, tahu-tempe goreng lalu disiram bumbu pecel) apabila menambah lauk berupa satu butir telur mata sapi/telur dadar Rp.4000. Ayam goreng satu potong dihargai Rp 7.000. “saya sering mempir beli sarapan pagi lauk telur disini.” Ucap Bagus salah satu pelanggan setia.Febri, seorang pegawai administasi usaha outsourching berucap, “hampir setiap pagi membeli nasi pecel porsi standar di sini.”

Iin dan Joko merupakan pasangan yang romantis, sejak awal menikah hingga berpuluh tahun belum dikarunia keturunan karena faktor kesehatan. Namun, keduanya tetap kompak saling mendukung. Bahkan setiap libur bekerja Joko akan membantu berjualan nasi pecel di warung. Joko setiap pagi berangkat bekerja di kantor yang dekat lokasi rumah. Namun, masih membantu menyiapkan racikan bahan berjualan nasi pecel setiap hari senin-kamis, sabtu-minggu pukul 06-00 hingga 11.00. Hari jumat libur,.hari minggu ke-4 libur untuk mengikuti kegiatan Komunitas Resik-Resik Masjid yang basecamp Sidoarjo di rumah mereka. Komunitas ini tersebar berbagai daerah di pulau Jawa.

Warung juga melayani pemesanan nasi kotak dengan berbagai menu diantaranya nasi campur, nasi kebuli, rawon, ataupun tumpeng untuk acara syukuran disela-sela kesibukan berjualan nasi pecel. Tentunya apabila melayani pemesanan nasi kotak, berjualan pecel akan libur sehari. Pemesanan bisa dilakukan H-2 sebelum acara hajatan. Harga tiap pemesanan menu nasi kotak bervariasi sesuai kesepakatan bersama.