Produsen otomotif asal Tiongkok, Chery , angkat suara mengenai rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan menaikkan tarif parkir kendaraan . Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan , menyatakan bahwa kebijakan tersebut berpotensi memengaruhi minat masyarakat dalam membeli mobil, terutama di wilayah Jakarta.
“Kalau kenaikannya signifikan, konsumen bisa mulai mempertimbangkan sisi ekonomis dan efisiensi berkendara,” ujar Budi saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, meskipun mobil masih menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar warga Jakarta, penyesuaian biaya parkir bisa membuat sebagian calon pembeli berpikir dua kali sebelum membeli kendaraan baru. Namun, ia juga menilai bahwa ada segmen konsumen yang tetap memprioritaskan kepraktisan dan kenyamanan dibanding biaya tambahan seperti parkir.
Rencana kenaikan tarif parkir ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo , beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan bahwa tujuan utamanya adalah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta meningkatkan penggunaan transportasi umum.
“Mohon maaf bagi yang mampu, nanti pelan-pelan (tarif) parkirnya saya mau naikkan,” kata Pramono saat itu.
Tujuan untuk Subsidi Transportasi Umum
Selain menekan jumlah kendaraan di jalan raya, hasil dari kenaikan tarif parkir juga akan dialokasikan sebagai subsidi transportasi umum untuk 15 golongan masyarakat tertentu. Mereka bisa menikmati layanan transportasi publik secara gratis atau dengan tarif lebih murah.
Selain itu, Pemprov DKI juga berencana menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) , atau tol elektronik dinamis yang berlaku berdasarkan waktu dan tingkat kemacetan. Sistem ini ditujukan untuk pengendara dengan kemampuan finansial lebih .
Respons Industri Otomotif
Dari sisi produsen, Budi menegaskan bahwa perubahan regulasi di sektor transportasi harus dicermati dengan hati-hati. Meski tidak serta-merta mematikan industri otomotif, dampaknya bisa terasa dalam bentuk penurunan permintaan jika biaya kepemilikan kendaraan semakin mahal.
Namun, di sisi lain, ia melihat adanya peluang bagi merek seperti Chery untuk fokus pada inovasi kendaraan listrik dan efisiensi biaya operasional guna menarik minat konsumen di tengah kebijakan baru ini.
by:Nissa